tanakkaken.desa.id – Inspektorat Kabupaten Lombok Timur mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa yang berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Tanak Kaken, Kecamatan Sakra Barat, Selasa (21/01/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 9 desa di Kecamatan Sakra Barat, yaitu Desa Tanak Kaken, Desa Bungtiang, Desa Mengkuru, Desa Sukarara, Desa Montong Beter, Desa Pejaring, Desa Gunung Rajak, Desa Pengkelak Mas, dan Desa Borok Toyang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur desa dalam mengelola keuangan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, perwakilan Inspektorat Lombok Timur menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Pengelolaan keuangan desa yang baik akan menjadi dasar utama terciptanya pembangunan yang merata serta kesejahteraan masyarakat desa. Kami berharap melalui Bimtek ini, perangkat desa dapat lebih memahami tata cara pengelolaan anggaran sesuai regulasi," ujar salah satu narasumber.
Acara ini membahas berbagai materi, seperti penyusunan APBDes, pelaporan keuangan, serta pencegahan penyalahgunaan anggaran. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta juga menjadi momen penting untuk menyelesaikan berbagai kendala teknis yang dihadapi di lapangan.
Para peserta, termasuk perwakilan dari kesembilan desa, menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengungkapkan bahwa Bimtek seperti ini sangat membantu dalam mendukung pengelolaan keuangan desa yang lebih profesional.
Selain itu, Inspektorat Lombok Timur juga menjadwalkan Bimtek untuk 9 desa lainnya di Kecamatan Sakra Barat yang belum mengikuti pembinaan. Kegiatan akan berlangsung pada hari Rabu, 22 Januari 2025, bertempat di Kantor Desa Rensing. Dengan pembinaan lanjutan ini, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Sakra Barat dapat memahami dan menerapkan prinsip pengelolaan keuangan desa yang akuntabel.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan modul panduan pengelolaan keuangan desa kepada seluruh peserta. Dengan pembinaan ini, diharapkan pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Sakra Barat dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan mendukung kemajuan masing-masing desa.