Tanak Kaken, 21 Juli 2025 — Puskesmas Rensing Kecamatan Sakra Barat menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelayanan terpadu yang meliputi kesehatan reproduksi (Kespro), keluarga berencana (KB), praktik P2GB (Perawatan Gizi Berbasis Gizi Balita), serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak penyandang disabilitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin pagi, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Tanak Kaken.
Kegiatan ini menyasar kelompok rentan, terutama ibu hamil (Bumil), bayi dan balita, serta perempuan dan anak penyandang disabilitas di wilayah kerja Puskesmas Rensing. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang memadati lokasi sejak pagi hari.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Rensing menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pelayanan promotif dan preventif dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah pedesaan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk kelompok rentan, memiliki akses terhadap edukasi dan layanan kesehatan yang holistik dan inklusif,” ujarnya.
Kegiatan ini meliputi:
Penyuluhan Kespro dan KB oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Rensing
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita
Praktik P2GB (pemberian makanan tambahan dan demo pengolahan menu sehat bergizi)
Edukasi dan advokasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya bagi penyandang disabilitas
Tim dari Puskesmas juga memberikan layanan KB langsung di tempat, serta membagikan materi edukasi dalam bentuk leaflet dan buku saku untuk para peserta.
Acara ini turut melibatkan kader Posyandu, tokoh masyarakat, serta dukungan dari pemerintah desa Tanak Kaken. Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran keluarga dalam menjaga kesehatan serta perlindungan anak dan perempuan dari segala bentuk kekerasan.