Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Kabupaten Lombok Timur, pada bulan Februari 2025. BMKG memantau adanya gangguan atmosfer di selatan Indonesia, khususnya di Samudra Hindia selatan NTB, berupa Bibit Siklon Tropis 90S dan 99S, yang dapat meningkatkan intensitas hujan dan angin kencang di wilayah tersebut.
Berdasarkan prakiraan cuaca terbaru, wilayah Kabupaten Lombok Timur diperkirakan akan mengalami kondisi sebagai berikut:
Masyarakat Desa Tanak Kaken diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Selain itu, penting untuk memastikan saluran air berfungsi dengan baik guna mencegah banjir serta memangkas ranting pohon yang berpotensi membahayakan.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau menghubungi pihak berwenang setempat. Tetaplah mengikuti informasi terbaru dari BMKG guna memperkuat langkah antisipasi dan meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi.