Tanak Kaken, 11 April 2025 – Pemerintah Desa Tanak Kaken bersama petugas Puskesmas dan para kader posyandu kembali menggelar kegiatan Pelayanan Posyandu Terintegrasi, yang dilaksanakan secara bertahap di empat dusun selama empat hari berturut-turut, mulai tanggal 8 hingga 11 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen desa dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan lansia.

Berikut jadwal lengkap kegiatan posyandu terintegrasi di masing-masing dusun:

Selasa, 8 April 2025: Pelayanan dilaksanakan di Dusun Tongka, bertempat di Posyandu Sakura.

Rabu, 9 April 2025: Berlanjut ke Dusun Tanak Kaken Bat, dengan lokasi di Posyandu Kamboja.

Kamis, 10 April 2025: Kegiatan berlangsung di Dusun Pesanggrahan di Posyandu Sumber Gizi.

Jumat, 11 April 2025: Penutupan kegiatan dilakukan di Dusun Sanggo, tepatnya di Posyandu Tanaka Asri. Masing-masing posyandu memberikan berbagai layanan kesehatan terintegrasi seperti:

1. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita
2. Imunisasi dasar lengkap
3. Pemeriksaan ibu hamil dan lansia
4. Pemberian vitamin A dan suplemen gizi
5. Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita
6. Edukasi kesehatan dan gizi keluarga

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh kader posyandu dari setiap dusun, petugas kesehatan dari Puskesmas Rensing, serta tokoh masyarakat dan pemerintah desa.

Kepala Desa Tanak Kaken, dalam keterangannya, mengapresiasi semangat gotong royong dari para kader dan antusiasme warga dalam mengikuti posyandu. “Kegiatan ini sangat penting dalam upaya pencegahan stunting, perbaikan gizi, serta deteksi dini masalah kesehatan anak dan ibu. Kami ingin memastikan bahwa setiap dusun mendapatkan perhatian dan pelayanan yang sama,” ungkapnya.

Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Ibu-ibu datang sejak pagi dengan membawa balita mereka untuk ditimbang dan diperiksa kesehatannya. Selain pelayanan medis, beberapa lokasi posyandu juga menyajikan PMT lokal berbahan pangan bergizi seperti bubur kacang hijau, pisang rebus, dan telur.

Melalui kegiatan Posyandu Terintegrasi ini, Pemerintah Desa Tanak Kaken berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan keluarga, serta memperkuat peran posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan di tingkat desa.